Bantu Ibu Berjualan di Warung Nasi, Perempuan Cantik Ini Membuat Penjualan Meningkat Tajam

Gadis cantik berhidung bangir dan berkulit bersih ini memiliki nama lengkap Sasa Darfika. Dalam sejumlah foto yang diunggahnya ke akun media sosial miliknya, Sasa tampak kerap bergaya bak model.

Akan tetapi Sasa bukanlah model. Gadis kelahiran 20 Juli 1993 ini ternyata seorang pelayan warung nasi sederhana yang terletak di Jalan Raya Parapatan, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka.

Sudah sekitar setahun ia menjadi pelayan di warung nasi  milik orangtuanya itu. Tanpa perasaan canggung atau pun malu, Sasa dengan senyum melayani satu per satu pembeli yang datang ke warung makannya, terutama di jam makan siang.

"Saya cuti kuliah sudah satu tahun. Alasannya, takut kalau pas praktik kerja di rumah sakit. Saya, kan, penakut padahal suka disuruh jaga malam, tapi itu menakutkan," kata anak kedua dari tiga bersaudara yang sedang menyelesaikan kuliah kebidanannya, seperti dilaporkan Tribunnews.

Selama cuti kuliah, lanjut Sasa, ia memilih pulang ke rumah orangtuanya di Majalengka. Sasa pun memutuskan untuk membantu orangtua dengan menjadi pelayan warung nasi. Awalnya Sasa mengaku, sempat ada perasaan malu jadi pelayan warung nasi.

Terlebih lagi ia tak memiliki pengalaman jadi pelayan sebelumnya. Sasa sempat khawatir mengecewakan para pelanggan warung nasi orangtuanya itu jika geraknya kurang cekatan. Namun, kata Sasa, lama-kelamaan ia bisa menikmati. Ia pun mengaku senang melakoni profesinya sebagai pelayan warung nasi.

Setiap memasuki jam makan siang, sudah bisa dipastikan kesibukan Sasa meningkat. Sejak Sasa jadi pelayan di warung nasi milik orangtuanya itu, diakui sang ibu, Darpi,  jumlah pelanggan warung nasinya kian meningkat.

Darpi mengatakan, sejak putrinya ikut mengelola warung nasi miliknya, ada peningkatan jumlah pelanggan sekitar 30 persen. "Banyaknya, sih, pelanggan pria yang datang, mungkin karena penasaran ingin ketemu Sasa," tutur sang bunda sambil tersenyum.

Terlebih setelah foto-foto Sasa makin tersebar di dunia maya, sejumlah orang semakin rajin datang ke warung nasinya. "Mereka penasaran sama Sasa yang katanya disebut-sebut sebagai gadis cantik si pelayan warteg," lanjut Darpi.

Kendati demikian, kata Darpi, ia tak bermaksud menjadikan Sasa sebagai jurus pemikat agar semakin banyak orang untuk datang ke warung nasinya. "Ya, karena Sasa tidak ada pekerjaan di rumah saja. Daripada menganggur, lebih baik bantu saya melayani pelanggan di sini," ujarnya.

SUMBER: TRIBUNNEWS.COM